Barito Putera Terancam Turun ke Liga 2 Setelah Kekalahan 1-4 Dari PSM Makassar

Barito Putera Terancam Turun ke Liga 2 Setelah Kekalahan 1-4 Dari PSM Makassar

Barito Putera Terancam Turun ke Liga 2 Setelah Kekalahan 1-4 Dari PSM Makassar

Jakarta, Indonesia – Di tengah persaingan ketat Liga 1 Indonesia musim ini, Barito Putera kini menghadapi ancaman serius untuk terdegradasi ke Liga 2 setelah menerima kekalahan telak 1-4 dari PSM Makassar dalam pertandingan yang digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Kekalahan ini merupakan pukulan telak bagi tim asuhan Djadjang Nurdjaman, yang sedang berjuang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Permainan yang Mengecewakan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Barito Putera tampak tidak mampu mengendalikan permainan. PSM Makassar, yang datang dengan semangat tinggi, langsung memberikan tekanan. Gol pembuka datang dari Muhammad Rizky yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Barito Putera pada menit ke-15. Tersentak dengan gol cepat tersebut, Barito berusaha untuk merespons, namun semua usaha yang dilakukan pemain-pemainnya tampak sia-sia.

Meskipun Barito berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas cantik dari Dandi Maulana pada menit ke-30, PSM Makassar segera membalas dengan gol kedua yang dicetak oleh Brwa Nouri sebelum babak pertama berakhir. Keunggulan 2-1 untuk PSM membuat mental tim Barito semakin tertekan.

Babak kedua berlangsung semakin buruk bagi Barito. PSM Makassar menambah gol ketiga melalui aksi spektakuler dari Yakob Sayuri, yang mampu menjebol gawang Barito pada menit ke-65. Derita Barito Putera kemudian bertambah dengan terciptanya gol keempat oleh Yuran Fernandes, membuat skor menjadi 4-1. Kekalahan ini menjadi terasa semakin pahit karena terjadi di hadapan pendukung setia mereka.

Posisi Klasemen yang Memprihatinkan

Dengan hasil tersebut, Barito Putera saat ini terjebak di zona degradasi dengan poin yang semakin menipis. Tim yang berbasis di Banjarmasin ini telah mengalami serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Dengan hanya menyisakan beberapa laga lagi, peluang untuk selamat dari ancaman degradasi menjadi semakin tipis.

Para penggemar tentu merasa frustrasi dengan performa tim yang tidak kunjung membaik. Masalah defensif dan kurangnya kreativitas di lini tengah menjadi sorotan utama dalam analisis pasca-pertandingan. Djadjang Nurdjaman, pelatih Barito Putera, mengaku akan mengevaluasi kembali strategi dan komposisi pemainnya agar bisa meraih hasil positif di laga-laga mendatang.

Harapan untuk Masa Depan

Meski situasi saat ini sangat sulit, masih ada harapan bagi Barito Putera untuk bangkit. Tim harus segera bangkit dan menemukan performa terbaik mereka agar bisa meraih poin maksimal di sisa pertandingan. Dukungan dari para penggemar akan sangat crucial, dan semua pihak kini berharap untuk melihat perubahan signifikan di lapangan.

Dengan sejarah dan prestise yang dimiliki, Barito Putera tidak seharusnya terdegradasi ke Liga 2. Harapan tetap ada untuk dapat menghindari nasib buruk ini, tetapi semuanya bergantung pada momentum yang bisa dibangun di sisa kompetisi.

Kekalahan dari PSM Makassar bisa menjadi titik balik bagi Barito Putera, jika mereka mampu memanfaatkannya sebagai motivasi untuk bangkit. Bagi para penggemar, saat ini adalah waktu untuk bersatu dan mendukung tim melewati masa-masa sulit ini. Liga 1 Indonesia masih menyisakan beberapa pertandingan yang bisa menentukan masa depan Barito Putera. Semangat, Barito!